Chapitre 1822: Jarang Melakukan Kebaikan (2)

Lu Huanting sangat ingin menyelamatkan orang. Dia meminta Lu Qi untuk mengikuti mobil di depannya sambil menelepon Lu Yuchen.

Saat ini, Lu Huanting merasa sangat beruntung karena beberapa hari yang lalu dia ingin mencari kesempatan untuk meminta maaf kepada ibu dan anak Lu Yuchen dan menyimpan telepon mereka.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya telepon terhubung.

"Halo, siapa ini?" Suara dingin dan acuh tak acuh Lu Yuchen terdengar dari ujung telepon.

Lu Huanting dengan cepat berkata, "Yuchen, ini aku, papa …… Kau. ……

Sebelum dia selesai berbicara, terdengar suara... Tut tut... dari telepon.

Lu Yuchen tidak mendengarkan, jadi dia menutup telepon.

Lu Huanting tidak menyerah, dia memukulnya lagi.

Begitu dia menelepon, dia kembali menutup telepon.

Ketika dia menelepon tiga kali berturut-turut dan menelepon lagi, Lu Yuchen telah memasukkan nomornya ke dalam daftar hitam.