Gu Xuan'er terus menuruni tangga dengan sikap yang elegan, tapi sorot matanya yang tajam itu malah terus mengarah pada Yue Xinluo yang berada di dalam pelukan Lu Yuchen. Dia sangat membencinya karena baginya Yue Xinluo sudah merebut semua yang seharusnya adalah miliknya. Dia sudah berdandan dan mengatur semuanya, namun bahkan Lu Yuchen tidak melihat ke arahnya. Dia menyalahkan keberadaan Yue Xinluo karena hal ini.
Di saat Gu Xuan'er sedang memperhatikan Lu Yuchen dan Yue Xinluo, ada satu orang yang sedang melihat ke arahnya.
Wanita murahan! Aku berasal dari keluarga terkenal dan juga merupakan seorang presiden. Tidak peduli dari wajah, kemampuan, dan pencapaian, aku sama sekali tidak kalah dari Lu Yuchen. Tapi Gu Xuan'er, si perempuan murahan itu, tidak bisa melupakan Lu Yuchen walaupun aku sudah menjadi kekasihnya. Walaupun aku sudah setuju akan berlutut dan melamarnya di depan semua orang, tapi dia masih memikirkan Lu Yuchen itu! Gumam Huo Jingyan dalam hatinya.