Lu Yishen berani menggunakan identitas Lu Yuchen untuk membuat Shen Xinchen menemuinya. Dia telah memutuskan untuk melakukan hal itu, jadi tentu saja dia sudah membuat persiapan sejak awal. Oleh karena itu, orang suruhan Shen Yi sama sekali tidak bisa menemukan petunjuk apa pun walaupun sudah mencarinya sepanjang malam.
Hingga keesokan harinya, Shen Xinchen baru pulang. Dia berjalan memasuki ruang tamu dengan tubuh yang terasa sakit. Tapi walaupun tubuhnya terasa sakit dan merasa pinggangnya seperti akan patah, semua yang terjadi kemarin malam malah membuatnya merasa begitu senang. Dia sama sekali tidak menyesal memberikan keperawanannya sebelum menikah kepada 'Lu Yuchen'. Dia merasa 'Lu Yuchen' adalah pria yang begitu sempurna dan sangat cocok untuknya.
Ketika Shen Xinchen sibuk dengan pikirannya sambil melangkah kembali ke kamarnya untuk istirahat, dia mendengar suara teriakan yang dingin.