"Paman Lu, paman sedang apa? Paman membuat Dudu kesakitan…" Yue Tiantian sangat menyukai sikap akrab dan kasih sayang Lu Yuchen kepadanya, tapi dia benar-benar merasa sedikit kesakitan. Tenaga Lu Yuchen yang terlalu kuat, dia pun berusaha menahannya, namun pada akhirnya dia tetap tidak bisa menahan diri dan mengatakan hal tersebut. Saat mendengar perkataannya, pria yang menggendongnya itu langsung melonggarkan tangannya.
"Maaf sayang, paman tidak sengaja. Mana yang sakit? Biarkan paman melihatnya…" Lu Yuchen menggunakan suara yang pelan dan lembut untuk bicara dengan Yue Tiantian. Tangannya yang memegang tangan kecil Yue Tiantian besar dengan sangat lembut dan memeriksanya. Dia sadar tadi dia terlalu emosional hingga sempat hilang kendali. Dia lalu melihat lengan kanan atas Yue Tiantian terlihat merah. Dia pun merasa sedih, lalu mencium tangan anak itu sambil mengusapnya dengan lembut.