Setelah beberapa saat berlalu, suara keributan yang ada di lantai bawah perlahan menghilang. Shen Yi pun bersiap untuk tidur lagi, walaupun dia tidak tahu apa yang terjadi tapi, dia berpikir semuanya sudah berakhir. Keamanan di daerah timur ini sangat baik, sehingga dia sama sekali tidak merasa khawatir. Namun saat dia baru saja menutup matanya dan hendak kembali tidur, terdengar suara keras dari bawah. Suara itu terdengar seperti ada seseorang yang membentur pintu vila Keluarga Shen yang besar dan tebal itu. Setelah itu, terdengar suara keras sekali lagi. Dia akhirnya bangkit duduk dan sorot matanya terlihat berbahaya. Dia dapat menduga bahwa suara keras itu berasal dari pajangan batu kristal yang terjatuh di atas lantai marbel dan pecah. Seketika berbagai kemungkinan muncul di dalam kepalanya.
Siapa yang berani datang membuat keributan malam-malam seperti ini? Batin Shen Yi. Dia memicingkan matanya, bangkit berdiri dan menggunakan pakaiannya.