Tang Xinluo menangis dengan perasaan yang sangat sedih. Dia membenamkan kepalanya ke leher Lu Yuchen dan menangis sesenggukkan.
Begitu Tang Xinluo menangis, Lu Yuchen langsung panik. Bagaimanapun juga, dia tidak menyangka jika dirinya yang hanya berniat memberikan sedikit pelajaran pada istrinya agar tidak melakukan kesalahan lagi, tapi malah membuatnya menangis seperti ini. Dia berpikir, ternyata benar bahwa istrinya ini adalah wanita yang manja. Dirinya yang merasa tidak bisa berbuat apa-apa hanya menepuk punggungnya dengan pelan.
"Sudah sudah, jangan menangis lagi… Kalau menangis mukamu jadi jelek," tutur Lu Yuchen.
"Ugh… Kamu sudah menindasku dan sekarang menghinaku jelek!" Tang Xinluo mengusapkan wajahnya ke leher Lu Yuchen, sehingga membuat air mata dan ingusnya menempel pada leher suaminya itu.