Chapitre 1820: [Paman yang Terbang di Langit

Pada malam kedua kepergian Yan Xin, pada malam ketika Huang Fucheng pergi, Wen Xiangyang tidak bisa tidur. Ia duduk dan naik ke pelukan Mu Lingqian. Ia bertanya pada Mu Lingqian, "... Suamiku, aku dan kamu, apakah Huo Junyan benar-benar mati?"

Mu Lingqian melirik Wen Xiangyang, "... Kau ingin mendengar kebenaran atau kebohongan. "

Mendengar ini, Wen Xiangyang mengepalkan tangannya dan memukul Mu Lingqian, "Omong kosong!"

Mu Lingqian meraih tangan kecil Wen Xiangyang, meletakkannya di bibirnya, dan memeluk Wen Xiangyang ke dalam pelukannya. Sang Xia sudah mati dan hidup lagi. "

"Apa maksudnya? Apa dia masih hidup? Wen Xiangyang bangkit dan bertanya dengan penuh semangat, "... Apakah dia masih hidup?"

"Xiangyang, di dalam hati Yan Xin, dia masih hidup. "

Wen Xiangyang terdiam," ……