Wen Xiangyang menoleh dan melihat Mu Lingqian dengan ekspresi muram di wajahnya. Sebelum ia bisa bereaksi, Mu Lingqian menggenggam pergelangan tangannya dan tangan lainnya meraih pergelangan tangannya Yan Junyi.
Krak…
Terdengar suara keras, yaitu suara patah tulang pergelangan tangan Yan Junyi yang menggenggam erat Wen Xiangyang.
Yan Junyi merasa kesakitan sampai mengerutkan kening. Tangannya yang patah tidak bisa mengeluarkan kekuatan apapun, tetapi ia masih mengulurkan tangannya yang lain dan mencoba meraih Wen Xiangyang.
Wen Xiangyang diselimuti oleh tekanan udara rendah Mu Lingqian. Saat ia melihat pergelangan tangan Yan Junyi patah secara tiba-tiba dan Mu Lingqian juga memiliki kecenderungan untuk mematahkan tangan lain Yan Junyi, Wen Xiangyang dengan cepat menghentikan Mu Lingqian dan juga menghalangi Yan Junyi.
"Kalian jangan bertengkar," Wen Xiangyang memandang keduanya dan berkata, "Aku rasa kita semua harus tenang."