Dokter Dorothea tersenyum mendengar perkataan Massimo. "Tapi sebelum itu anda harus bisa mengontrol emosi anda, anda harus bisa menjaga perasaan anda agar tidak meledak-ledak kembali ketika harus menghadapi sifat Gina yang masih sedikit egois dan sedikit kekanak-kanakan itu."
"Tentu dok, tentu. Saya akan merubah semuanya, saya akan berusaha untuk lebih sabar dan bijak lagi dalam menghadapi Gina. Saya juga akan lebih memahami Gina dan berusaha untuk tidak mengekangnya lagi seperti dulu, saya mau melakukan itu semua!" Massimo bicara dengan penuh semangat.
"Tapi pertanyannya saat ini adalah, apakah Gina bisa memaafkan anda tau tidak," celetuk dokter Olivia menggoda Massimo.
Massimo yang sedang sangat bersemangat itu langsung menoleh ke arah dokter Olivia dan memberikan tatapan membunuh yang kental kepadanya. Melihat bagaimana mudahnya memancing emosi Massimo membuat kedua dokter itu tertawa secara bersamaan.