Hari pertama menjadi nyonya membuat Gina merasa tidak nyaman, ketika baru membuka matanya dua orang pelayan sudah berdiri di samping ranjang dengan membawa handuk bersih dan air hangat. Mereka berdua adalah pelayan khusus yang dipanggil Massimo untuk melayani Gina yang sakit. Jadi saat mandi dan berganti pakaian Gina dibantu oleh kedua pelayan yang masih cukup muda itu, hingga akhirnya Gina turun ke lantai satu untuk makan pagi semuanya dilayani oleh kedua pelayan itu.
"Sepi sekali, dimana Massimo?" tanya Gina pelan saat menyadari betapa sunyinya rumah besar yang kini menjadi tempat tinggalnya.
"Tuan sudah pergi ke kantor sejak pagi, Nyonya," jawab seorang pelayan senior dengan sopan.
"Kantor?"
"Iya, Nyonya."
Gina meraih sapu tangan dan menyeka bibirnya yang kering. "Biasanya jam berapa dia pulang?"
"Tidak bisa dipastikan, Nyonya. Tapi sekarang karena anda sudah ada dirumah mungkin saja jam kerja Tuan akan lebih teratur, Nyonya."