Selama makan siang berlangsung Gina hanya mengaduk-aduk makanannya saja tanpa benar-benar memasukkan satu sendok pun ke mulutnya, ucapan Massimo beberapa saat yang lalu masih saja terngiang-ngiang dalam benaknya.
"Kau kenapa, Gina? Sakit?"
"Tidak, aku baik-baik saja,"jawab Gina dengan cepat.
"Kalau kau tidak sakit kenapa sejak tadi diam saja? Lihat itu, makananmu sudah dingin,"ucap Lili pelan merespon perkataan Gina.
Gina tersenyum menatap makanan yang belum ia sentuh itu. "Entah kenapa tiba-tiba saja aku kenyang sekali."
"Jangan bohong, Gina,"sahut Tanya ketus.
"Aku tidak bohong, aku benar-benar..."
"Kau berubah jadi pendiam setelah turun dari mobil van berwarna hitam itu, Gina." Lili langsung memotong perkataan Gina. "Sebenarnya tadi kau berbicara dengan siapa di dalam mobil itu?"
"Iya, Gina. Cepat jawab pertanyaan Lili, tadi kami berdua melihat dengan jelas kau turun dari mobil mahal yang dikelilingi banyak pria itu." Tanya langsung menimpali perkataan Lili dengan cepat.