Meskipun sudah sering berolahraga namun akhirnya Gina menyerah juga, berjalan kaki di pinggir jalan tol dalam keadaan matahari sedang terik-teriknya selama 20 menit membuatnya menyerah. Saat ingin duduk dan bersandar Gina merasakan ada yang aneh dengan dirinya, seketika wajahnya pucat saat menyadari kalau seharusnya saat ini ia sudah berganti pembalut. Tangisnya pun akhirnya pecah, tak ada ponsel, tak ada uang dan sedang berada di tengah jalan tol dalam keadaan seperti ini.
"Massimo brengsek...aku tak mau mengenalmu lagi huhuhu..."
Karena sudah sangat tidak nyaman lagi Gina pun semakin panik, jalan satu-satunya yang harus diambil adalah dengan menumpang pada mobil orang untuk minta diantarkan pulang ke rumahnya. Hanya itu satu-satunya cara yang harus Gina lakukan saat ini, meski tindakannya berbahaya karena mengacungkan tangannya di jalan tol namun Gina tak peduli.
"Tolong aku Tuhan.."
"Bagaimana ini? Deras sekali hiks....Massimo brengsek!!!"