Télécharger l’application
71.07% DENDAM DAN CINTA : Terbelenggu Hasrat cinta / Chapter 145: IKUT MERASA SEDIH

Chapitre 145: IKUT MERASA SEDIH

"Aku bilang padanya semua tergantung dia kalau dia ingin melanjutkan sandiwaranya ya sudah, kalau tidak diselesaikan dengan cepat hanya itu saja yang aku berikan nasehat padanya." ucap Gladys sambil meredakan rasa emosinya.

"Lalu Jean bilang apa padamu? apa dia akan tetap meneruskan sandiwaranya itu?" tanya Nadia ikut merasa panik dengan apa yang dilakukan Jean.

"Aku tidak tahu, hanya saja aku berpesan pada Jean untuk tidak menyakiti orang tua lagi, apalagi Renata hanya mempunyai Ayahnya saja." ucap Gladys menceritakan tentang Renata seperti yang sudah diceritakan oleh Jean.

"Tapi kenapa Jean menghubungi kamu? dan menceritakan soal tentang itu padamu? kenapa tidak meminta pendapatku?" tanya Nadia dengan kening berkerut.

"Mungkin dia takut padamu, atau juga tidak enak dengan Jonathan. karena kamu tahu sendiri Jonathan selalu cemburu pada Jean setiap dekat denganmu." ucap Gladys dengan suara pelan mulai meredakan emosinya.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C145
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous