Chapitre 8: bab 8 terasa sakit dihati
maaf ini konten dewasa yang dbawah umur harap segera pergi 🔞 secara teratur bagi yang diatas +++18 tahun bisa lanjut hehehe.... 😅😅😅
begitu selesai makan difanya membereskan meja makan dan membersihkan dapur dengan mencuci perabotan yang dgunakan untuk masak dan makan.
setelah selesai difanya izin masuk kedalam kamarnya sendiri karena fabio dan difanya berbeda kamar.
didalam kamar difanya mulai menangis dalam dia meratapi kebodohannya yang mulai mencintai fabio manun tak mendapat balasan.
" sungguh bodoh diriku... tak pernah sadar kalau kita berbeda jauh..... hikz... hikz... hikz... aku harus segera menghapus rasa ini supaya tidak semakin mendalam " isak difanya entah berapa jam difanya menangis dalam diam sampai dia terlelap dalam alam mimpi.
bangun saat alarm berbunga dari hpnya mengadakan sudah jam 3 pagi dia harus sholat tahajud memohon petunjuk dari Allah SWT.
selesai sholat difanya kedapur untuk mengambil minum karena haus.
" dif kamu udah bangun? " ucap fabio saat melihat doanya di dapur
" iya dok, saya haus.... ada yang bisa saya bantu dok? " ucap difanya
" ga ada kok aku juga mau ngambil minum " ucap fabio
" ooh... kalo gitu saya mau kekamar dulu ya dok... permisi" ucapku lalu pergi kekamar
" difanya.... aku mau bicara sama kamu bisa kan? "ucap fabio menghentikan pergerakan difanya
" apa dia mau minta perceraian karena kekasihnya telah datang " ucap difanya dalam hati
" baik dok saya akan dengarkan apa yang mau dokter bicarakan kepada saya? " ucap difanya
" kamu duduk dulu yuk " ucap fabio sambil menggandeng tangan difanya menuju sofa ruang tamu
" maaf sikap aku tadi saat.... "
" yang mana dok.... saya rasa itu wajar kok karena kita nikah karena terpaksa dan lagi dokter sudah menemukan tambatan hati... dokter mau bercerai sama saya juga saya ga bisa berbuat apa-apa itu terserah" ucap difanya
" please dengerin aku dulu jangan dipotong... "
" ok aku dengerin apa mau dokter "
" maaf aku menyesal karena aku..... "
" bisa kita tidur sekamar sekarang aku mau kita memulainya dari hal yang sepeleh tapi memiliki banyak arti... aku tahu kamu masih sekolah aku akan menunggu sampai kamu mau... aku janji ga akan Macam-macam kok " ucap fabio aku pun hanya mengangguk tanda setuju
" makasih sayang... " ucap fabio mesra lalu memelukku dan mengajakku kekamarnya untuk tidur kembali
saat dikamar fabio masih saya memelukku entah apa yang ada dipikiran fabio sampai dia mau sekamar sama aku.
" aku ga akan biarin hal ini atau momen ini menghilang gitu aja... " ucap fabio
" maksudnya...? " tanyaku
" ga kok cuma mau tidur sambil meluk kamu aja bolehkan "
" boleh... lagi pula kita juga udah mahrom kok... dan juga udah sah" ucapku mencoba memandang wajah fabio
cup aku pun mengecup bibirnya sekilas namun fabio membalas ciumanku dengan lumatan dan sampai membuat aku kehabisan nafas dan memukul dadanya yang bidang
" maaf sayang... habis kamu menggodaku sih" ucap fabio
" bukan menggoda tapi aku.... mau memberikan ciuman pertamaku untuk kamu dan hal yang pertama lainya.. " ucapku
" jadi tadi ciuman pertama... aku bahagia jadi yang pertama... " ucap fabio mulai menciummu lagi sampai menjadi ciuman panas tanpa kendali karena kamu sudah sama sama terbuai didalamnya
ciuman Fabio mulai turun ke leher dan membuka baju tidurku terlihat bh
" boleh kan sayang.... " ucap Fabio seraya meminta izin aku pun mengangguk
Fabio mulai meremas payudara ku
"aaaahhhh..... ssstttt.... " desahku lolos dari mulutku saat Fabio mulai melai memainkan payudara ku.
" sayang.... apa boleh lebih dari ini aku janji akan pelan pelan kok" ucap Fabio dan bodohnya aku hanya mengangguk tanda setuju Fabio langsung membuka baju dan celananya tersisa hanya cdnya memperdalam menghisap dan memaikan kedua payudara ku saya seorang bayi
lalu membuka celana ku menyisakan celana dalamku.
" sayang aku suka banget pabrik susu kamu " ucapnya dicela cumbu annya padaku"
"f Aaaaa bio... ssssttt.... aaahhhh" desahku
" sayang kamu walau buka yang pertama buat aku tapi kamu akan selalu menjadi yang terakhir untukku camkan itu" ucapnya
" hhh hmmm mm...... "
ciuman fabio terus turun dari atas kebawah sampai dia pun melancarkan aksinya sampai terjadilah ML.
ini pertama kalinya untuk ditanya dasarnya dia masih sekolah dan umurnya masih 16 tahun walau bentar lagi dia mau lulus dari smu tinggal tunggu ujian akhir agar bisa lulus dan lanjut ke Universitas.
🙏🙏🙏🙏🙏selanjutnya off derekort 😁😁✌✌
maaf aku ga bisa lanjutin bikin cengar-cengir sendiri padahal udah banyak yang ada di otak begitu nulis jadi salting sendiri 🙏🙏🙏🙏
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone