Chapitre 86: Bab 85

Gathan sedang menyetir mobilnya menuju ke kediamannya. Dia baru saja menjemput Rana di rumah orang tua istrinya. Pria itu menolak untuk menginap dan hanya makan malam saja di sana.

"Besok Mama ngundang kamu, ayah dan ibu untuk makan malam di rumah," ujar Gathan tanpa menoleh ke arah Rana dan fokus pada jalanan di depannya.

"Hah? Dalam rangka apa?" tanya Rana heran.

"Ulang tahun kau dong, Sayang," sahut Gathan kalem.

"Ulang tahun? Astagah, aku aja nggak inget," gumam Rana baru ingta kalau besok adalah hari ulang tahunnya.

Gathan tersenyum kecil sembari mengusap rambut Rana penuh sayang. "Nggak keberatan kan kalau kita ngrayainnya bareng sama keluarga? Kalau kamu mau aku jua nyiapin makan malam berdua aja," celotehnya kemudian.

"Eh, nggak usah," tolak Rana. "Aku justru senang karena bisa ngerayain ulang tahun barenag semua orang," imbuhnya kemudian tersenyum senang.

"Bagus kalau gitu." Gathan meraih tangan Rana lalu menggenggamnya.

******