Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, Anna akhirnya duduk berdampingan dengan Zio di depan meja Dokter.
Dokter bermarga Ludwik itu kini sudah duduk di hadapan sepasang calon orang tua itu.
"Dokter kenapa pemerksaanya bisa sampai selama ini, di periksa saja saya rasa sangat lelah," kata Anna kepada Dokter tersebut.
"Nyonya, kami memang sudah terbiasa melakukan pemeriksaan secara keseluruhan," jawab sang Dokter.
"Tetapi kenapa harus cek darah segala dan pengambilan sample air ketuban sih, Dok," apa tidak bahaya untuk janin?" Wanita itu mengerutkan keningnya.
"Tidak apa-apa, Nyonya,' jawab Dokter Ludwik sambil tersenyum.
Sebenarnya pengambilan sample tes air ketuban memang bahaya sekali di lakukan, apalagi saat usia kehamilan baru menginjak enam minggu seperti ini.