Chapitre 84: Kakak Cantiknya

Kembali ke masa Zio kuliah. (Sudah tidak plashback lagi}

Kembali ke masa sekarang, sudah cukup Zio mengenang masa lalu. Dia tidak mau terus-menerus tersiksa oleh rasa rindu yang membuat dia tidak bisa konsentrasi tentang apa pun, apalagi kini dia harus memikirkan bagimana dia harus mencari uang sebanyak seratus juta rupiah dengan usahanya sendiri.

Di usianya yang sekarang sudah dua puluh dua tahun, Zio bahkan selalu menjadi parasit untuk sang kakak dan masih belum bisa menghasilkan uang sama sekali.

Bisa saja sih Zio meminta uang kepada kakaknya agar memberikan dia banyak uang, tetapi mengingat dia memang selalu menyusahkan sang kakak, Zio berfikir bahwa dia harus bisa berusaha dengan tenaganya sendiri untuk mendapatkan uang tersebut.