Chapitre 94: Mang Urip Siapa Kamu ?

Aku mengangguk-anggukkan kepalaku kepada Jo dan Andika aku sadar jika Kemarin waktu aku datang ke tempat ini itu dengan perasaan yang sangat kacau sehingga aku Melupakan segalanya dan kini aku datang dengan membawa doa dan harapan untuk Ganesh karena aku yakin surga adalah tempat terbaik baginya, bersama Tuhan dia kan selalu bahagia disana.

" Kak.. ! Di sana tukang jual bunga nya.... biasanya ibu selalu beli disana jika kesini !"

Andika menepuk bahuku dan dia memberitahuku tukang jualan bunga yang ada dipojok sebelah kanan pintu masuk pemakaman ini. Sesungguhnya banyak yang jualan bunga dipinggir jalan menuju pemakaman bunga disini namun karena Andika merekomendasi kan tempat yang itu, maka aku pun turun dan menghampiri tukang jual bunga yang Andika bilang padaku.