Chapitre 41: Menjadi Pribadi yang Baru ...
Hari ini Jo mengajak ku pergi ke suatu tempat dia tidak pernah bilang nama tempat atau kemana dia akan mengajak diriku , membuat diriku selalu menebak nebak jika Jo sudah berkata ingin pergi bersama ku , namun yang pasti Jo tidak pernah mengajak ku pergi ke Mall atau ke tempat-tempat yang penuh dengan keramaian Orang , karena dia tidak menyukai nya , Jo sangat suka dengan suasana pegunungan atau di suatu tempat pedesaan yang terpencil kecil , aku pun sangat menyukai tempa seperti karena ada suatu perasaan yang sangat nyaman dan tenang untuk menikmati tempat seperti itu . Aku pun menjadi tersenyum senyum sendiri jika membayangkan tentang ajakan Jo pergi kali ini , mungkinkah Jo akan mengajakku untuk berlibur , karena memang saat ini aku terlalu stress memikirkan tentang masalah Marco dan dia pun juga lelah dengan semua masalah kerjaan nya ... Namun , aku tertegun melihat persiapan Jo untuk pergi bersama ku kali ini .
" Itu.... itu untuk apa Jo ?"
Aku menjadi penasaran lalu bertanya kepada Jo , karena aku melihat Jo merapikan semua senjatanya dan memasukannya kedalam bagasi mobil .
mendengar pertanyaanku Jo menghampiri ku yang berdiri kaku melihat semua isi bekal tas nya , dia tersenyum lalu dia mencium pipiku sambil berkata ....
" Semua ini adalah persiapan untuk bandit kecilku supaya dia bisa menjadi pintar dan bisa mengalahkan semua musuh-musuhnya.... "
Mendengar jawaban dari Jo , aku terkejut tapi tetap terdiam hanya bisa berkata dalam hati bahwa Jo benar-benar ingin merubah diriku agar menjadi wanita yang berbeda dari sebelum nya , dengan senang hati aku mau menerima kenyataan ini bahwa aku harus bisa menjadi Alinda yang baru , agar aku bisa membantu Jo membantu mengungkapkan Siapa pembunuh Marco .
Tanpa berpikir panjang aku pun langsung masuk kedalam mobil , setelah melihat Jo sudah memberes kan semua barang-barangnya keperluannya dan memasuk kan nya ke dalam bagasi mobil . Dengan senyum yang bahagia rasanya hati ini sudah tidak sabar untuk melihat ke daerah mana Jo akan mengajak diriku pergi kali ini .
" Jo .... Ke mana kamu akan mengajakku pergi kali ini , aku melihat kamu tidak membawa baju baju kali ini ? apakah kita tidak menginap kali ini ?"
Aku pun bertanya lagi kepada Jo , karena aku melihat ada yang tidak biasa dengan Persiapan Jo kali ini , dia tidak membawa baju-baju ganti kali ini , itu berarti kali ini aku pergi tidak lama , karena kita pergi biasanya mengambil waktu 3 hari 2 malam , tapi kali ini Jo tidak membawa baju baju , berarti itu tandanya kita pergi akan kembali pulang cepat .
" Ha ha ha ha .... Kenapa bandit kecil ? Apakah kamu mau kita sekalian berlibur ke arah Bandung ? jika kamu mau aku akan langsung membooking resort disana , untuk masalah pakaian kamu bisa beli yang baru , kamu pun memang seharusnya sudah beli baju baju yang baru karena ukuran tubuh mu kali ini sudah mulai berubah , sudah tidak usah pakai baju baju yang sudah lama , nanti aku akan membakar nya semua , dan akan ku ganti dengan 3 lemari baju penuh dengan isinya...
kamu setuju kan...?"
" Kamu gila Jo ! baju baju itu masih bisa ku pakai dan masih bagus bagus... jangan kamu bakar ....!"
Tidak pernah ku sangka jika Jo akan mempunyai ide segila ini , pada saat ia berkata mau membelikan diriku baju-baju yang baru aku sangat senang sekali , dan akupun berpikir bahwa Jo akan mengajak ku belanja di Mall , tapi setelah aku mendengar bahwa Jo akan membakar baju baju lama ku , aku pun langsung marah seketika karena tidak bisa menerimanya , aku membeli baju-baju dengan hasil jerih payahku sendiri oleh sebab itu aku tidak mau Jika Jo ingin membakarnya dengan seenak hatinya ...
" Ya sudah .... baju-baju mu nanti akan aku berikan saja kepada Yayasan Yatim Piatu atau orang-orang yang membutuhkan yaa.....jika kamu tidak mau aku membakarnya ."
Jo mencubit mesra dagu ku lalu dia berkata pelan kepada ku , Mungkin Jo melihat wajah ku yang sudah memerah karena kesal dan sedikit marah kepadanya , hingga akhirnya dia pun merubah keputusan dan membujuk diriku untuk mau dengan keputusannya , kini aku berikan senyumku kepadanya karena keputusan Jo kali ini aku bisa menerimanya dan setuju dengannya , jika baju-baju aku masih bermanfaat untuk orang lain .
Setelah merasa sedikit keki dengan Jo , Mata ku kini terkesima oleh taman yang luas dengan bunga bunga yang indah di sepanjang jalan ini , Jo pun seakan dapat melihat betapa terpananya mata ku ini melihat apa yang ada dikanan kiri ku saat ini lalu dia pun memperlambat laju Mobil nya , Jo sengaja memberi kan mata ini suguhan yang begitu sedap dipandangnya
Mobil ini memasuki area taman yang begitu sangat luas , seperti memasuki area rerumputan yang ada didalam tempat wisata Taman Cibodas yang ada di area cianjur .
Pertama kali datang saja aku sudah mengakui , bahwa aku jatuh cinta pada tempat ini namun aku masih tidak tahu kemana Jo membawa diriku pergi saat ini .
" Ayo , kita turun.. tapi sebelumnya kamu harus berjanji kepadaku lebih dulu , kamu jangan jauh-jauh dariku dan Aku tidak mau jika kamu nanti berbicara akrab dengan mereka semua , kamu harus bersama ku karena kamu itu adalah istriku , jangan berbicara terlalu lama dengan orang lain yang tidak kamu kenal .... mengerti ..."
" SINTING ....kamu Jo !!
Pagi ini aku sudah mendengar keinginan yang tidak tepat dari Jo , pertama tentang baju baju ku lalu kini berbicara kepada orang lain , dia melarang ku untuk tidak berbicara yang dengan orang lain tapi dia yang mengajak ku ke area ini . jika tau seperti ini Harusnya Aku tidak usah ikut bersamanya atau dia tidak usah dia mengajak ku .
Aku tahu dia seperti ini kepada ku karena dia sangat menyayangi diriku , namun kecemburuan yang dia tampakkan kepadaku itu sangat berlebihan membuat diriku kembali marah kepadanya....
" Jo... jika kamu mau aku seperti itu seharusnya tadi kamu tidak usah membawa diriku ke tempat ini.. kamu seharusnya membawa ku ke kebun Raya Ragunan saja atau ke Taman Safari , jadi aku tidak perlu berbicara dengan manusia yang lain , jika kamu membawa ku ketempat itu berarti kan diriku hanya berbicara dan bertemu dengan hewan hewan yang ada disana , juga tumbuhan tumbuhan liar disana , jadi kamu tidak perlu membuat perjanjian seperti itu kepada ku ."
Dengan sedikit menggerutu aku berkata kepadanya .
" Ha ha ha ha ha ha ha ha ha.... Bandit kecil ku memang pintar .... mmmmmwwuuuaccch... aku semakin menyayangi nya ..! ha ha ha ha ha ..."
Mendengar ucapan ku Jo pun tertawa lalu membalas perkataan ku sambil mencium ku tanpa ragu dan malu , untung saja tidak ada orang yang melihatnya , lalu Jo mengambil semua barang bawaannya .
" Benar benar menyebalkan kamu Jo ...!"
Aku pun semakin keki dibuatnya .
==========>>>>>
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone