Selain Qu Tan'er dan Jingxin, ada lima orang yang memiliki kemampuan seni bela diri tinggi di dalam meja itu.
"Potongan terakhir milikku!" ucap Mo Jingxuan sambil menggertakkan giginya.
"Aku yang melihatnya lebih dulu!" kata Xiao Li yang rupanya tidak mau kalah. Dua pasang sumpit itu pun saling beradu.
Tiba-tiba, sepasang sumpit lagi melayang. "Kalian berdua mengalah saja, aku seorang wanita, biarkan aku yang memilikinya!" Shixue pada awalnya adalah orang yang dingin, tetapi kali ini dia juga bergabung ikut bercanda.
Seketika, tiga pasang sumpit saling bertarung. Dan tidak ada yang mau mengalah di antara mereka.
Lalu, tiba-tiba sepasang sumpit yang lain menembak tepat pada sasaran. Yuhao yang biasanya terlihat kaku, memanfaatkan kesempatan pada saat tiga orang saling berebut untuk menjadikan potongan akar teratai itu miliknya. Seketika tiga pasang mata orang yang sedang bertarung berbalik menoleh ke arahnya. Dia pun terpaksa menyerah.