"Lantas mengapa kau tidak mengundangku?" tanya seseorang yang baru saja tiba.
Adnan berjalan mendekat padanya, dia menatap tajam orang yang baru tiba di rumahnya itu. Masih ada rasa benci di mata Adnan terhadapnya.
"Aku tidak mengundangmu karena kau tidak menyukai kebahagiaan ini, Bonus Jae-Hua ...," Adnan menjawab apa yang sudah ditanyakan olehnya.
Jae-Hua tersenyum saat Adnan mengatakan semua itu, dia tidak peduli dengan putranya itu. Sebab dia ingin melihat cucunya yang baru saja keluar dari rumah sakit.
Dia berjalan mendekat pada Annar tetapi Adnan menghentikan langkahnya. Adnan tidak membiarkan sang ibu mendekat pada putrinya sebab dia tidak ingin putrinya bersentuhan dengan wanita yang tidak memiliki perasaan itu.
"Kau tidak bisa menghalangi aku, Adnan! Karena aku pantas ada di sini dan menemui cucuku!" ujar Jae-Hua sembari bergeser dan melanjutkan langkahnya.