Chapitre 263: Sekarang Giliranmu

Adnan mengarahkan Binar pada hal yang harus dilakukan oleh istrinya itu. Dengan arahan itu Binar tahu apa yang harus dilakukan.

Binar beranjak lalu duduk di bawah kaki Adnan, dia memegang bagian keintiman Adnan dengan lembut. Memainkannya sejenak, sembari melihat reaksi pria yang menyuruhnya untuk bermain-main dengan tubuhnya.

"Aku tahu yang kamu inginkan ...," ucap Binar dengan lirih sembari memainkan bagian keintiman Adnan.

"Lakukan, Sayang ...," timpal Adnan dengan nada penuh dengan hasrat.

Binar perlahan menyapu keintiman Adnan dengan lidahnya secara lembut. Tidak begitu lama dia memasukkan keintiman Adnan ke dalam rongga mulutnya. Lalu menggerakkan kepalanya mau dan mundur.

Adnan melenguh, dia memejamkan kedua matanya untuk menikmati setiap permainan wanita yang sangat dicintainya itu. Tangannya perlahan memegang kepala Binar lalu sedikit menarik rambutnya.