Fruit 650: Calon Istri Impian Jovano
Pagi jam 6 lebih sedikit, di Alam Cosmo, lagi-lagi Jovano sudah terbangun tanpa alarm. Ini seperti tubuhnya sudah memiliki alarm alami yang bisa membangunkan dia di jam tersebut.
"Pagi, Jo," sapa Shelly. Dia terbiasa bangun jam 5 atau setengah 6 untuk menyiapkan berbagai minuman serta camilan untuk penghuni pondok ini.
"Pagi juga, Aunty Shel," balas Jovano. "Aunty selalu saja rajin di manapun juga."
Shelly terkekeh. "He he… sudah terbiasa begini, Jo."
"Semoga istriku nanti juga serajin dan sebaik Aunty." Jovano berucap acak.
"Semoga terkabul, Jo." Shelly tersenyum meski sempat kaget sebentar sebelumnya. "Tapi kau harus benar-benar memilih calon istri dengan sebaik-baiknya, yah! Jangan sampai memilih perempuan yang tidak baik untukmu dan keluargamu."
"Ya, makanya aku bilang semoga seperti Aunty."
"Ahh, Jo bisa aja…"