Fruit 123: Aku Pasti Akan Bertanggung Jawab
Paginya, Dante bangun dengan tubuh lemas. Ia tak tau sudah berapa kali ejakulasi semalam di alam mimpi. Ia hanya teringat hitungan terakhir yang sempat ia tau adalah lima.
"Shit! Iblis itu!" geram Dante sambil susah payah bangun dari ranjangnya.
Meski mengumpat seperti apapun, ia tak bisa lagi menyalahkan Andrea karena ini juga yang dia inginkan, meski efeknya adalah tubuh loyo sesudah semua selesai.
Bertemu dengan Andrea di meja makan yang juga menjadi meja santai tempat mereka biasa mengobrol, gadis itu tersenyum secerah mentari.
'Ya, ya, kau bisa enteng tersenyum selebar itu karena sudah mendapatkan tenaga baru dariku. Sedangkan aku?!' batin Dante agak kesal meski tak bisa berbuat apa-apa.