Fruit 71: Dunia Ciptaan Djanh
Tinggalkan sejenak Djanh dan mainan barunya, Revka. Coba ulik bagaimana nasib Dante dan Andrea di tempat lain, di dimensi lain ciptaan Djanh.
Andrea berjalan berputar-putar saja karena bingung ada di mana dia saat ini. Sedangkan Dante hanya berdiri diam menatap tajam gadis yang selalu dianggap sebagai musuh.
Gadis itu tau dirinya sedang ditatap. Maka ia pun menatap balik ke Dante. "Ada apa? Kenapa melihatku seperti itu? Ingin membunuhku seperti biasanya?"
Agak sebal juga Andrea karena bahasa yang keluar dari mulutnya berasa bukan dia. Andai Djanh tidak memasukkan sesuatu di tenggorokannya, pasti sekarang dia sudah memberikan berbagai 'kata mutiara' untuk Dante.
"Ya, keinginan membunuh Iblis kotor sepertimu memang masih membara di dadaku." Dante menyahut. Mata tajamnya tak surut memandang sengit ke Andrea.