Chapitre 155: Tegas Dengan Perasaan

Bolehkah aku yang telah memilih lelaki lain untuk berada di sampingku

Masih mengharapkanmu yang pada akhirnya berada di sampingku seperti namamu yang selalu berada di hatiku?

-aku yang mencintaimu dalam diam

•••

"Sudah lama?" tanyaku berbasa – basi saat aku memasuki mobil Ghara.

Ghara tersenyum menyambutku. "Baru aja kok Disya, gak lama – lama amat," jawabnya seakan tak ingin membuatku khawatir, lalu mobilnya pun melaju meninggalkan parkiran sekolah.

"Ghar?" tanyaku hati-hati.

"Ya?" tanpa menatapku Ghara menjawab panggilanku dengan menatap fokus jalanan.

"Boleh gua tau kenapa lo yakin banget gua Disyana masalalu lo itu?" aku yakin semua ini pasti ada sangkut pautnya dengan Disya yang Ghara bilang. Mungkin saja itu benar aku.

"Kalau gitu izinin gua bawa lo kesuatu tempat," ucapnya.