Yohan sudah selesai mandi dan melihat istrinya sedang duduk diatas tempat tidur sambil memegang handphone miliknya. Tiara menatap Yohan dengan Tajam dan penuh tanda tanya. Mengapa Yohan tidak mengatakan, jika besok akan melakukan perjalanan keluar kota, atau memang belum sempat mengatakan kepada tiara hari ini. Mungkin sedikit menunggu juga tidak akan membuat rugi. Siapa tahu Setelah ini yohan akan bercerita kepadanya. Tiara tidak ingin dalah paham atau mencurigai suaminnya.
"Sayang, asisten Steve baru saja telepon. Katanya kau akan terbang ke kota J jam 7 pagi." Kata tiara menyampaikan pesan asisten steve kepada suaminya.
Yohan menoleh ke belakang memandang kearah Tiara sambil merapikan kancing kemejanya.
Hai kakak pembaca.
penulis sedang mengikuti lomba untuk novel ini, mohon dukungannya.
anda bisa memberikan dukungan dengan cara membeli bab istimewa.
* tier 1 dengan harga 1 coin ( isi 3 bab)
* tier 2 dengan harga 150 coin ( isi 6 bab)
* tier 3 dengan harga 350 coin ( isi 12 bab)
* tier 4 dengan harga 400 coin ( isi 15 bab)
* tier 5 dengan harga 550 coin ( isi 20 bab)
saya ucapkan Terimakasih kepada yang sudah berkenan mendukung.