Jonatan mendongak dan melihat kearah wajah cantik itu. "Sayang... Kamu ada Disni juga?" katanya sedikit terkejut, tetapi ini juga sebuah berkah baginya. setidaknya ia tidak perlu memesan taksi atau jalan kaki lebih jauh lagi untuk menunggu taksinya datang.
"Oh, aku baru saja makan malam bersama teman-teman kantor lainnya, ada Tina, Sandra, dan juga Dion. direktur sendiri mengapa bengong Disini sendiri? dimana wanitamu?" tanya Sekertaris Anne dengan setengah nada menyindir. jelas yang ia maksud adalah Tara Jiang.
"Haiist...sayang, sudah ada kamu Disini. mengapa harus ada dia? ayo kita pulang." kata Jonatan merayu.
Sekretaris Anne seketika menoleh dan memandang Jonathan. "Eh, Kenapa kau mengikutiku? dimana mobilmu?" Tanyanya penasaran.
"Emm...Mobilku barusan kena derek. Ban depan pecah. aku pulang bersamamu saja cantik" kata Jonatan merayu sambil mengedipkan mata. tangannya mencubit manja dagu Sekertaris Anne.
Saya Ucapkan terimakasih untuk dukungan dari Kaka2 pembaca yang telah rela dengan ikhlas membuka bab dengan :
KOIN BERBAYAR, POWER STONE (PS), GIFT, BINTANG DAN REVIEW.
Semoga bisa menjadi pengobat lelah dan menambah semangat bagi penulis untuk melahirkan cerita-cerita yang lebih baik kedepannya.
Mohon maaf jika masih banyak typo dan isi cerita yang mungkin diluar ekspektasi dan keinginan pembaca.