Saat Nico mengucapkan kata-kata ini, tatapan matanya terlihat sangat serius.
Nada bicaranya juga.
Setelah membicarakannya sampai sini, Nico langsung sadar kembali dan berkata, "Beinian, kamu sangat baik. Ayahmu pasti akan sangat menyukaimu dan aku berpikir bahwa dia pasti tidak akan dengan sengaja membuang kamu."
"Semoga begitu," gumam Li Beinian pada dirinya sendiri lalu dia berdiri dan berkata, "Karena sudah tahu bahwa kamu sudah aman dan baik-baik saja, kalau begitu aku pulang dulu. Aku masih harus pulang untuk bekerja. Nanti aku akan mengambilkan surat undangan untukmu dan tunggu pada saat itu, aku menantikan kedatangan kamu untuk menghadiri upacara pernikahanku."
Wajah Li Beinian menunjukkan senyuman sopan. Saat melihat sikap ini, Nico langsung meminta Will untuk mengantar Li Beinian pulang.
Will tidak hanya mengantar Li Beinian pergi keluar pintu saja, tetapi masih berencana untuk mengantar Li Beinian pulang ke rumah.