"What?"
Bagaimana bisa Mu Xichen tidak mempunyai tempat tinggal?
"Bagaimana mungkin?!"
Apa yang sedang dia candakan!
Mendengar kata-kata ini, Bao Chengcheng hanya menganggapku terkejut biasa lalu dia menguap dan berkata dengan tidak bertenaga, "Sampai disini saja, aku tidur dulu, dan kalian berdua harus rukun."
Li Beinian, "..."
Rukun?
Puih!
Kemudian Li Beinian melempar handphone-nya ke kasur dengan marah lalu mencari piyama dan langsung pergi mandi.
Namun ketika dia sedang mandi, perutnya merasa semakin lapar…...
Setelah menyelesaikan ritual mandinya dengan penuh perjuangan, perutnya terus berbunyi semakin keras saat memikirkan aroma makanan tadi.
Sambil memegangi rambut yang telah dicuci, Li Beinian bersiap-siap mencari makanan di kulkas.
Tetapi siapa sangka begitu membuka pintunya, ada aroma yang kuat menyebar keluar.
Dasar, apa ini pewangi ruangan aroma masakan?
Wangi sekali…...