Chapitre 166: Menyedihkan

Lagu Tari Pesta Pernikahan

Musiknya ringan dan nyaman membuat suasana yang awalnya suram menjadi lebih menyenangkan.

Ritme lagu ini sendiri sebenarnya sangat lambat, namun karena Tong Yujia sengaja ingin menunjukkan kehebatannya sehingga ia menambah kecepatannya temponya.

Kemampuan dan keterampilan seperti ini membuat semua orang menunjukkan jempolnya.

Saat yang bersamaan, ada seseorang yang memandang sekeluarga itu dengan pandangan tertarik dan sangat menantikan 'kejutan' apa yang akan diberikan oleh Li Beinian.

Li Beinian menatap Tong Yujia sambil melipat tangannya dan sama sekali tidak terlihat gugup.

Orang-orang disekitarnya diam-diam tertawa, sudah seperti ini dan dia masih tidak terlihat cemas.

Tidak tahu apa dia benar-benar bisa atau tidak, tetapi ketenangan ini cukup untuk untuk menakuti orang-orang.

Begitu musik selesai dimainkan, terdengar suara tepuk tangan yang sangat meriah.