Chapitre 285: Nasi Menjadi Bubur

Chi Zuxu mengulurkan tangannya untuk mencubit dagu Chi Yi. Dia mengangkat kepala gadis itu sehingga ciuman tersebut pun terlepas, lalu tatapan matanya yang panas menatapnya. "Menggodaku?" ucapnya sambil terengah-engah.

Chi Yi mendongakkan kepala menatap Chi Zuxu dengan mata jernih yang penuh dengan cinta, bagaikan ingin membuat pamannya meleleh. Kedua tangannya diletakkan di kedua sisi punggung pamannya, dia lalu meluruskan punggungnya dan menjulurkan lehernya untuk perlahan menjelajah leher seksinya menggunakan ciuman yang panas. Seolah tidak merasa cukup lidahnya yang lembut menjilat mengikuti tenggorokan pria itu, perlahan naik ke atas, lalu mengisap ujung dagunya. Bibir merahnya bergesekan dengan janggut pendek pamannya, terasa geli dan gatal, sehingga membuat pria itu bernapas dengan berat. Pamannya lalu mengulurkan tangannya dan mendekap erat pinggang langsingnya.