Chapitre 79: Undangan (1)

Dengan kecerdikannya Ye Ming mampu membuat Yang Yuxi mengakui kesalahannya. Ia pun segera memberikan hukuman pada Yang Yuxi. 

Telinga Yang Yuxi memerah, matanya menyala-nyala memandang Ye Ming penuh amarah. Tidak disangka, bajingan kejam ini benar-benar memeluk dan menyentuhnya lagi. Ia hanya memanfaatkan momen seperti ini untuk mengambil keuntungan darinya.

"Kenapa kamu memandangku seperti itu? Ini kan hukumanmu." Kemudian Ye Ming mengabaikan tatapan Yang Yuxi yang penuh emosi.

"Aku akui kesalahanku karena mencampurkan dua sendok garam ke kopimu, tapi kamu tidak boleh memeluk dan menyentuhku seenakmu sendiri!" Nada bicara Yang Yuxi sungguh terdengar kesal. Ia merasa dirugikan dengan hukuman seperti ini.

"Kamu merasa rugi karena kamu hanya melakukan satu kesalahan tapi aku memberimu dua hukuman?" Ye Ming tersenyum. Yang Yuxi hanya berdeham merespon pertanyaan itu.