Chapitre 1622: Siapa yang Lebih Buruk

Tidak ada ruang untuk diskusi tentang masalah ini.

Dia bukan orang baik.

Dia tidak pernah berpikir untuk menjadi orang baik.

Di dunia ini, baik percaya atau tidak.

Orang baik selalu, hidup lebih sulit.

Tang Yan menghela napas dan menatapnya, suaranya tiba-tiba menjadi lembut. "... Tang Yi, aku menunggu hari yang kamu inginkan. "

Pada saat itu, dia merasa bahwa dia pasti akan mati bahagia.

"Ini sudah malam, istirahatlah lebih awal. "

Setelah selesai bicara, Tang Yan berjalan keluar.

Dia tidak mengantuk dan bertiup angin dingin di luar balkon. Setelah berpikir sejenak, dia mengendarai mobil dan pergi ke bar.

Sangat tidak terduga.

Ye Junshen benar-benar ada di sana.

Dua orang juga termasuk teman.

Walaupun Qin Muchen masih ada hubungan, dia tetap tidak bisa berbuat apa-apa.

Setelah berjalan mendekat, Ye Junshen terlihat sedang mengirim pesan teks.

Dia menjulurkan lehernya dan melirik, jadi dia tidak tertarik untuk melihat lagi.