Keisha menarik Fadhil dengan cara menarik telinganya hingga sampai di rumahnya. Tidak terbayang bagaimana sakitnya di tarik telinganya oleh mamanya sendiri. Fadhil hanya bisa mengaduh sepanjang jalan dan tidak berani melawan mamanya. Sedangkan Aqila mengikuti dari belakang seperti yang diperintahkan oleh Keisha.
"Duduk Fadhil!" Keisha melotot ke arah Fadhil seperti singa yang siap untuk menerkam buruannya. Keisha benar-benar marah saat Aqila bercerita kalau Fadhil berniat akan menikah lagi.
"Iya, Ma." Fadhil menunduk dan tak berani melihat ke arah Keisha. Ia yakin Keisha sangat marah padanya saat ini.
"Ada apa ini Ma? kenapa si Fadhil?" Rizal yang baru saja datang nampak ingin tahu apa yang terjadi.
"Ini Pa anakmu. Berani-beraninya dia mau poligami. Satu saja ga habis-habis mau nambah satu lagi. Itu yang kamu bilang cinta sejati? Aqila adalah wanita yang kamu cintai sejak kecil. Sekarang kamu dengan mudahnya mengkhianati Aqila." ucap Keisha dengan nafas yang terengah-engah.