Aqila mendengarkan penjelasan Fadhil yang panjang kali lebar itu. Dia mencoba memahami apa yang dikatakan Fadhil. Penjelasannya benar-benar mirip dengan guru biologi.
"Ga ngerti aku apa yang kamu maksud. Udah ah aku mau salat. Mau tidur. Capek. Bukannya mau les pelajaran biologi. Aku paling benci mtk dan ipa. Jadi jangan pernah ngomong tentang pelajaran biologi lagi di depanku. Sudah bisa dipastikan aku ga akan paham dengan apa yang kamu ucapkan." Aqila beranjak lalu masuk ke kamar mandi.
Fadhil hanya bisa garuk-garuk kepala. Padahal niatnya kan merayu secara halus, berharap Aqila paham tanpa dia harus mengucapkan secara gamblang. Tahunya malah Aqila sama sekali tidak mengerti. 'Apa langsung tancap gas saja kali ya? tapi apa Aqila ga marah nantinya? nasibku sungguh malang di malam pertamaku.' bisik Fadhil dalam hati.