Chapitre 358: TEROR SURAT DAN BOTOL

Ada seseorang yang merasa kesal dengan Rara. Dia hanya bisa memandang dari kejauhan. Apalagi sekarang ada satpam yang berjaga di depan rumah Rara.

"Brengsek!! beruntung sekali wanita itu. Sampai di lindungi lelakinya sampai seperti itu." orang itu kesal. Dia menaiki kendaraannya lagi lalu pergi meninggalkan tempat itu sebelum ketahuan.

Rara lebih tenang sejak ada dua orang yang menemaninya. Satu asisten rumah tangga. Dan satunya lagi satpam yang ditugasi menjaga rumah Rara. Selama tiga hari ini Rara bagaikan ratu. Semua kebutuhannya dipenuhi oleh Bik Ning.

"Bu Rara mau makan apa hari ini?" tanya Bik Ning. Termasuk masak juga Bik Ning yang melakukan.

"Terserah bibik aja. Yang penting enak bik." Rara sekarang hanya istirahat, duduk-duduk saja di sofanya sambil menonton televisi. Bosan juga setiap hari seperti ini.

"Baik Bu Rara, saya masakin yang enak-enak ya." Bik Ning pamit untuk memasak di dapur.