Arumi dan Rayyan bersiap untuk pergi ke Jakarta di jam yang sama setelah mendapat telepon dari Keisha. Mereka kompak memakai pakaian serba hitam. Arumi dan Rayyan tiba di Jakarta setengah jam kemudian. Dan butuh waktu setengah jam lagi untuk sampai di tempat pemakaman mamanya Keisha. Suasana riuh saat memasuki area pemakaman. Arumi dan Rayyan sempat heran ada apa yang sedang terjadi hingga membuat orang-orang yang datang berkasak- kusuk.
"Pak, ada apa ya?" tanya Rayyan pada dua orang lelaki yang juga sedang menggali makam.
"Itu pak makamnya keluar air terus. Itu sudah 3 kali gali. Ini saya mau gali lagi yang ke empat. Ga tahulah dosa apa yang dilakukan jenazah. Sampai harus seperti ini. Mana busuk lagi baunya. Naudzubillah." jawab salah seorang lelaki yang berjenggot.
"Ya sudah saya permisi dulu Pak. Terimakasih ya."
"Mas, kenapa ya?"
"Sudah ga usah dipikirin. Kita ke sana saja. Mengucapkan belasungkawa lalu pulang ya."
Mbak Keisha kasihan banget ya. Semoga ada hikmah yang bisa dipetik.
Proses evakuasi saya skip. soalnya saya nulisnya tengah malam. Jadi hero sendiri rasanya.hehe
Dari sini kita bisa ambil pelajaran. Ngeri sekali kalau kita sampai meninggal tapi belum sempat bertaubat. Semoga Allah mengambil kita kelak dalam keadaan husnul khotimah dan tidak menyusahkan orang lain. Aamiin.