Chapitre 220: KEMARAHAN STEFFI

"Kamu jangan takut Arumi, kamu akan aman di sini. Kalau aku membawamu ke tempatku, Yongki pasti dengan mudah menemukan kita. Apalagi aku tidak ingin semua keluargaku menjadi sasaran kemarahan Yongki." ucap Steffi dengan wajah serius tidak ingin melibatkan Abimanyu dan yang lainnya dalam masalahnya. Apalagi anak-anak Yayasan yang bisa menjadi sasaran kekejaman Yongki. Steffi tidak mau hal itu terjadi.

"Aku tidak takut Steffan, hanya aku tidak mau menjadi masalah antara kamu dan Diego." ucap Arumi dengan tatapan dalam.

"Apa kamu takut Diego cemburu? atau kamu yang takut cemburu?" tanya Steffi dengan posisi membungkuk di hadapan Arumi.

Arumi menelan salivanya, Steffi masih saja membahas tentang kecemburuan Diego dan dirinya.

"Apa kamu tidak lelah bertanya tentang hal itu terus?" ucap Arumi membalas tatapan Steffi.

"Tidak akan lelah sampai aku tahu kamu cemburu atau tidak pada Diego." ucap Steffi dengan sebuah senyuman.