Chapitre 212: SEBUAH TANTANGAN

"Boni, Soni! lepaskan dia!" ucap Gilang punya ide lebih bagus untuk menyingkirkan Abimanyu tanpa mengotori tangannya dan dia sangat yakin kali ini Abimanyu bisa dia lenyapkan lewat tangan Bimo dan Benny yang dia bebaskan dari penjara.

Mendapat perintah langsung dari Gilang, Boni dan Soni menghentikan pukulannya pada Abimanyu.

Dengan banyak luka Abimanyu masih berdiri bertahan untuk melawan anak buah Gilang.

"Ada apa Lang?? kenapa berhenti?! aku masih bisa melawan anak buah kamu." ucap Abimanyu sambil mengusap darah yang mengalir di pelipisnya.

"Sudahlah Abi!! kamu jangan sok jago! aku tahu kekuatan kamu sudah tidak seperti dulu. Kalau kamu menginginkan Kasih bebas dan mendapatkan surat ini, kamu harus bertarung melawan Bimo. Kamu ingat Bimo kan? hari ini dia sudah bebas. Kalau kamu bisa melawan Bimo, kamu akan mendapatkan Kasih sepenuhnya. Bagaimana? apa kamu setuju?" tanya Gilang sambil tersenyum meremehkan.

Tanpa berpikir panjang Abimanyu menganggukkan kepalanya.