(POV Yuka)
Awan sedang berjalan pelan saat aku dan Gen makan siang di atap sekolah.
Hanya ada kami berdua. Ditemani sekotak bento yang kami makan bersama.
"Aaaaa..." Aku menerbangkan sosis berbentuk cumi dengan sumpit yang aku pegang.
Gen membuka mulutnya, bersiap menjadi tempat landasan sosis goreng yang sedang terbang itu.
"Aaammm!!!"
Sosis goreng itu meninggal di dalam mulut Gen.
"Gimana rasanya?" tanyaku.
"Asin."
Pipiku menggembung. "Huh, terus saja bilang asin. Aslinya enak, kan?"
"Hahaha." Gen hanya tertawa.
Saat mengunyah telor gulung, aku mendengar bunyi sepatu yang melangkah terburu-buru dari arah tangga. Pintu atap terbuka beriringan dengan semakin mendekatnya suara langkah itu.
Seorang perempuan dengan rambut yang menutupi mata kanannya, mendekati kami berdua.
"Gen! Aku butuh bantuanmu!" Keiko-san terengah-engah.
Aku dan Gen memandanginya,
"Ada apa?" tanya Gen.