Para pelayan yang baru masuk itu kaget mendengar perkataan Shane, selama bekerja dirumah duda tanpa anak itu mereka tak pernah sekalipun mendengar ia bicara dengan suara keras.
"Apa yang kalian lakukan pada Maria sampai kepalanya terluka seperti ini?"hardik Shane kembali dengan penuh emosi.
"Jawab!!!"
Olivia dan para pelayan yang lain tak bisa bicara, wajah mereka pucat dengan keringat dingin yang membasahi kening mereka masing-masing.
Nessi yang sedang dipeluk Shane tersenyum tipis, ia kini semakin yakin kalau Shane benar-benar sudah tergila-gila padanya.
"Shane…"
Merasa namanya dipanggil Shane langsung menatap Nessi dengan pandangan penuh iba. "Ya Maria, apa kepalamu sakit sekali?"
"Jangan marahi mereka, mereka tak bersalah Shane. Tadi itu karena kecerobohanku sendiri Shane,"jawab Nessi memelas.
Shane mengernyitkan keningnya. "Apa maksudmu?"