Chapitre 191: Keinginan hati
Sesampainya di apartemen minimalisnya dokter Louisa langsung meletakkan barang bawaannya ke tempat penyimpanan , saat akan membuka pakaian untuk mandi tiba-tiba pintu apartemennya ada yang mengetuk . Dengan cepat dokter Louisa mengancingkan kembali kemejanya , ia lalu berlari ke arah pintu dan mengintip dari celah kecil yang ada di pintunya . Senyum manisnya mengembang saat melihat orang yang sedang berdiri di depan pintunya .
Pintu apartemen dokter Louisa terbuka dari dalam dan keluarlah si empunya kamar dengan tersenyum ramah .
"Maaf nona dokter , ini saya datang membawakan pakaian bersih nona yang sudah saya cuci dan setrika ." Ucap seorang nenek pada dokter Louisa .
"Terima kasih nek , oh iya tunggu sebentar saya ambilkan uangnya dulu ." Jawab dokter Louisa cepat sambil berjalan masuk untuk meraih uang yang ada di dekat lemari .
"Tak usah nona dokter , bukankah nona bilang bayarannya setiap hari minggu ya . Ini baru empat hari nona." Pekik sang nenek dengan cepat .