Chapitre 158: Rencana jahat
Mendengar perkataan Lucas membuat semua suara Fernando tercekat di tenggorokannya , ia kemudian langsung meraih ponselnya yang ada di dalam saku baju nya . Dengan cepat Fernando menghubungi dokter William sang dokter pribadinya yang kini ia tunjuk sebagai dokter pribadi Viona juga , walau Viona seorang dokter tetap saja ia membutuhkan dokter lain untuk menjaga kesehatannya apalagi saat sedang mengandung .
" Kemana kau Will !! cepat angkat brengsek . !! " Ucap Fernando dalam hati ketika sudah dua kali mencoba menghubungi dokter William tapi belum tersambung .
" Hallo…. Will apa yang harus aku lakukan sekarang . ? " Teriak Fernando ketika teleponnya sudah tersambung dengan dokter William .
" Tak bisakah kau bicara dengan pelan .? " Tanya dokter William ketus .
" Akh aku tak ada waktu untuk bicara pelan dan basa-basi denganmu saat ini , jawab saja pertanyaanku tadi Will !!! Apa yang harus aku lakukan sekarang .? " Tanya balik Fernando dengan suara yang lebih meninggi .