Chapitre 224: Rasa Rindu

"Halo sayang, apa kabar?" tanya Mama Erika di seberang telepon.

"Mama, Jessi kangen," kata wanita hamil itu sambil merengek manja kepada sang calon Mama mertua.

"Mama juga rindu berat sama Jessika, tapi sabar dulu ya sayang, kita akan berjumpa sebentar lagi!" Mama Erika tersenyum begitu manis seolah-olah sekarang di hadapannya ada seorang putri yang bernama Jessika.

"Iya Mama, Jessi mengerti, Jessi cuma ingin mengatakan sesuatu kepada Mama," kata Jessi dengan suara yang lembut.

"Ada apa, nak?" tanya sang Mama dengan kening yang mengerut. Mama Erika sangat ingin mengetahui apa yang akan Jessi katakan kepadanya saat ini.

"Ma... Jessika ingin melakukan USG, tetapi tidak bisa keluar rumah, Mama. Jessika ingin Mama melihat cucu Mama!" kata Jessika dengan sangat lembut.