Chapitre 154: Anggap saja Honeymoon (21+)

"Honeymoon?" Ucap Jessika dengan wajah yang terkejut. Karena Sean tiba-tiba saja menggendong Jessi dan merebahkannya ke tempat tidur.

"Ini adalah bulan madu kita, sebelum bayi kita lahir," 

"Aku berdebar, kak." 

"Kenapa harus berdebar?" 

"Karena terlalu senang, bisa bersama dengan kakak," Jessi mengelus lembut rambut kekasihnya, lalu Jessi pun menutup matanya dengan segera Sean melumat bibir sang kekasih dengan lumatan yang begitu mesra. Mereka saling beradu dan decakan bibir mereka pun terdengar begitu mesra.

Kecupan yang penuh kasih sayang di antara keduanya, seolah mereka berdua begitu terbuai dan terbang ke surga, hingga mereka lupa bahwa mereka masih berada di bumi. Kecupan yang begitu manis yang di berikan oleh pria yang sangat tampan. Setelah sehari kemarin Jessi di kecup terus-menerus oleh Aaron. Membuat Sean merasakan cemburu dan kemarahannya pun memuncak.