Chapitre 148: Rencana

Sean hanya bisa terdiam ketika Selo mengatakan bahwa Jessi adalah miliknya. Sebenarnya Sean ingin sekali mengatakan bahwa Selo tidak pantas berkata seperti itu, karena mereka masih bertunangan, belum menikah dan Jessi masih bisa di miliki oleh siapapun. tlTetapi Sean tidak mau banyak bicara, karena saat itu Jessi memang sedang shooting dan di lokasi shooting memang sedang banyak orang.

Karena itu Sean menjaga amarahnya, rasa kesalnya dan rasa bencinya terhadap Selo. 

"Ya sudah terserah kamu saja sel, yang pasti aku hanya mengingatkan, bahwa kalian belum menikah jadi kamu belum menjadi suaminya Jessika. Jadi Jessika bukan milikmu sepenuhnya. Kalau boleh di bilang Jessi masih milik bersama," ucap Sean sambil berbicara dengan nada datar kepada Selo Sean tidak mau banyak bicara saat itu, walaupun rasa kesal Sean sudah menjelma ke seluruh ubun-ubunnya.