Chapitre 147: Telepon dari Marchelo

Australia.

Sore itu Selo pulang dengan segera. Setelah lelah seharian belajar Selo ingin merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk. Tadi pagi Monica mengatakan bahwa dia tidak bisa datang ke apartemen Selo. Karena Mama dan Papanya sedang berada di rumah. Selo tidak mau ambil pusing dengan hal itu. Walaupun memang itu membuat Selo begitu kesepian dan merindukan Monica begitu dalam. Pria itu benar-benar sungguh tidak bisa berjauhan dengan Monica bareng sesaat pun.

Tetapi dia tidak mau ambil resiko. Karena itu Selo mengijinkan Monica untuk tetap tinggal di rumahnya, ketika kedua orang tua Monica berada di dalam rumah. Kedua orang tua Monic memang begitu sibuk, mereka kadang di rumah hanya satu atau dua hari saja. Monica adalah seorang anak tunggal yang kesepian dia hanya memiliki selo dalam hidupnya.