Chapitre 112: Tuntas 21+

Monik terus melakukan gerakan di mulutnya, memaju mundurkan mulutnya hingga membuat Selo tidak tahan lagi. Selo tidak kuat menahan semua gelora dalam jiwanya dia mendesah tidak karuan dan membuat Jessika merasa kebingungan. Apa yang sedang Selo perbuat di sana.

"Sel, kamu sedang apa sih? Kok suara kamu seperti itu?" Jessi mengerutkan keningnya mendengar sebuah desahan lolos dari mulut Selo.

"Tidak apah, apahhah.. ssshh Jess sayang udah dulu ya!" Selo dengan segera menutup telepon tersebut dan melempar ponselnya sembarangan. Lalu dia memejamkan mata sambil memegangi kepala Monica yang terus memaju mundurkan mulutnya. 

"Monic ahhh... Gadis nakal, aku sedang menelepon Jessi." Selo masih mendesah dipenuhi Aura kenikmatan dan kini selesai sudah tidak tahan Selo memegangi kepala Monic dan memaju mundurkan pinggulnya membuat wanita itu tak percaya Karena mulutnya penuh, sampai hampir ke tenggorokan.