"Apa persyaratan yang harus saya siapkan kyai untuk mengurus kepindahan Alvin?" Dian kembali ke topik pembicaraan.
Kyai Saleh memberikan persyaratan yang harus dilengkapi. Dian mengurus kepindahan Alvin ke bagian administrasi.
Lona menatap Dian dan Alvin sendu. Sedih rasanya akan berpisah dengan cucunya. Tidak ada lagi alasan Lona untuk datang ke pesantren. Lona datang ke pesantren hanya ingin melihat Alvin.
Lona memperhatikan penampilan Dian dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dian semakin cantik dan terawat. Wajahnya berbentuk oval, kulitnya putih, wajahnya seperti orang bule. Gamis dan hijab yang digunakan Dian serasi. Penampilan Dian mirip dengan selebgram.
"Ibu Lona kenapa diam saja dari tadi?" Nyai Saleh menyapa Lona karena kebanyakan melamun.
Mereka hanya bertiga dalam ruangan itu. Dian dan Alvin keluar karena mengurus administrasi kepindahan Alvin. Sebenarnya Kyai Saleh menyayangkan Alvin pindah karena sebentar lagi akan mengikuti ujian nasional untuk kelulusan SMP.